Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Kemenpar sebut SIAL Interfood 2025 jadi ajang perkuat industri MICE
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-11 21:17:50【Sehat】958 orang sudah membaca
PerkenalanDeputi Bidang Pengembangan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenpar, Vinsensius Jemadu saat sambutan

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pariwisata menyebut Salon International de l'Alimentation (SIAL) Interfood 2025 dapat menjadi ajang untuk memperkuat industri Pertemuan, Insentif, Konvensi, dan Pameran (MICE) di Indonesia.
“Pameran ini menjadi barometer industri pangan dan minuman di Asia Tenggara serta ruang kolaborasi global antara pelaku industri, UMKM, dan sektor pendukung,” kata Deputi Bidang Pengembangan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenpar Vinsensius Jemadu dalam keterangan resmi yang dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.
Vinsensius menyampaikan acara itu dihadiri sebanyak 1.500 perusahaan dari 25 negara akan berpartisipasi, dengan 70 persen di antaranya berasal dari produk dalam negeri, dan diperkirakan menarik 90.000 pengunjung pada tahun ini.
Angka itu menurutnya menunjukkan bahwa Indonesia ngak hanya menjadi pasar potensial, tapi juga produsen unggulan di sektor kuliner dunia. Selain memperluas jejaring bisnis internasional, SIAL InterFOOD juga memberi dampak ekonomi berantai bagi hotel, transportasi, kuliner, hingga penjualan produk UMKM lokal.
Kegiatan itu juga menjadi momentum strategis untuk memperkenalkan produk kuliner Indonesia di pasar global.
Baca juga: Pameran Bali Interfood usung kuliner Nusantara genjot pariwisata
Ia turut menyampaikan bahwa Kementerian Pariwisata mengapresiasi Krista Exhibitions yang selama lebih dari dua dekade konsisten menghadirkan pameran berskala internasional, serta dukungan berbagai asosiasi seperti GAPMMI, PHRI, AP5I, APRINDO, ACP, dan APJI. Kolaborasi ini dinilai sejalan dengan kebijakan Kementerian Pariwisata dalam memperkuat destinasi dan penyelenggara MICE nasional.
“Kami berharap SIAL InterFOOD 2025 menjadi wadah inspirasi, inovasi, dan kolaborasi lintas sektor yang membawa manfaat luas bagi pelaku industri serta memperkuat citra Indonesia sebagai tuan rumah utama event internasional di kawasan Asia,” kata Vinsensius.
CEO Krista Exhibitions Daud D. Salim menambahkan pihaknya terus memperkuat program business matching yang mempertemukan pelaku usaha lokal dengan mitra internasional.
“Kami ingin menjadikan SIAL InterFOOD sebagai platform global yang memperkuat konektivitas antar pelaku industri makanan dan minuman dunia,” ujarnya.
Baca juga: Wisatawan Malaysia jelajahi pesona Sumbar lewat famtrip
Baca juga: Jumlah wisatawan China ke Indonesia naik 9 persen
Suka(16477)
Sebelumnya: 368 siswa SDN 5 Mataram terima MBG
Selanjutnya: BPKN wajibkan pelaku usaha patuhi regulasi keamanan pangan
Artikel Terkait
- SPPG Regional Kota Bengkulu: 68.950 siswa rasakan manfaat MBG
- Bantuan ke Gaza jauh di bawah kesepakatan gencatan senjata
- Menko PM terima pesan untuk Presiden Prabowo dari siswi SDN Aek Tolang
- PBB: Bantuan Gaza terhambat karena penutupan perbatasan
- Riset IHATEC: Kehalalan produk jadi pertimbangan utama konsumen
- Hukum kemarin, KA Harina tabrak truk hingga vonis eks Kapolres Ngada
- Unhas budidaya jamur tiram di Kampung Rimba
- Kementerian UMKM sebut realisasi KUR sektor produksi capai 70 persen
- Wali Kota Kupang mendorong percepatan SLHS bagi SPPG
- Jenama perawatan kulit Bali berkomitmen kurangi limbah plastik
Resep Populer
Rekomendasi

368 siswa SDN 5 Mataram terima MBG

Bantuan ke Gaza jauh di bawah kesepakatan gencatan senjata

6 gaya hidup anak muda yang diam

Sejumlah kalangan sebut peluang pemanfaatan sawit untuk produk UMKM

Menperin sebut manufaktur jadi bukti daya saing menguat

Gastronomi Britania modern dengan sedikit sentuhan Indonesia

Kalbar matangkan isu trategis jelang Sosek Malindo di Miri Malaysia

RI menyiapkan 500 ribu tenaga kerja terampil dikirim ke luar negeri